Mapaba PMII Perjuangan Unitomo Surabaya, Wujudkan Perubahan Melalui Regenerasi Organisasi

Sesi Foto Bersama Pasca Mapaba. (Foto: PMII Perjuangan Unitomo Surabaya/Abdul Aziz).

Pasuruan, PMII SURABAYA - Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat Perjuangan Universitas Dr. Soetomo (Unitomo) Surabaya menggelar Masa Penerimaan Anggota Baru (Mapaba), kegiatan ini diselenggarakan di Pondok Pesantren Darussalam, Desa Sidowayah, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan.

Mapaba kali ini mengangkat tema; "Tekat yang Kuat Menuju Perubahan yang Penuh Aksi untuk Regenerasi". Agenda formal tersebut diikuti 25 peserta. Pembukaan atau pelepasan dilakukan di depan Kampus Unitomo Surabaya.

Dalam pembukaan, Wakil Rektor (Warek) III Dr. Drs. Sucipto, M.Si. ikut serta membuka acara, ia  mengatakan kepada calon peserta untuk mengikuti organisasi apapun, baik itu internal maupun eksternal.

"Silakan mengikuti kegiatan-kegiatan atau organisasi, baik internal maupun eksternal yang sekiranya bisa menambah wawasan dan lebih progresif  ke depannya, akan tetapi jangan sampai keteteran kampusnya," kata Warek III yang membidangi kemahasiswaan itu, Jumat, (28/01).

Terpisah, pada pembukaan acara di lokasi kegiatan, Ketua Komisariat Sahabat Mas Odi menyatakan bahwa kegiatan Mabapa adalah gerbang awal untuk berproses di PMII. Ia pun berharap ketika mengikuti kegiatan jangan main-main, namun harus sungguh-sungguh dan tekun sampai akhir kegiatan.

"Kalian orang-orang terpilih untuk generasi selanjutnya dan yang akan menggantikan kepengurusan, dan saya melihat wajah kalian ini adalah orang-orang yang bisa mengubah bangsa ini sesuai apa yang diucapkan Bung Karno," ucap Odi panggilan akrabnya.

Masodi menambahkan kepada peserta khususnya angkatan 2021, harus benar-benar berproses di organisasi PMII. Perjuangan jangan setengah-setengah, tambah dia, perjuangan harus benar-benar hidup, tidak hanya slogan saja yang pergerakan akan tetapi lebih konkret.

Tak hanya itu, Ketua Panitia Mapaba Sahabat Syaiful berpesan kepada peserta Mapaba agar ketika sudah menjadi kader PMII tentunya akan siap menghadapi problematika, baik di internal kampus maupun eksternal kampus dalam koridor  perjuangan, apalagi, imbuh dia, ketika yang berkaitan dengan masyarakat tentunya moral akan terpanggil dalam membela masyarakat.

"Jika kamu tidak bisa terbang berlarilah, jika kamu tidak bisa berlari maka berjalanlah, apapun keadaannya kamu harus tetap maju, karena sekecil apapun yang kamu dapatkan itulah tetap sebuah kemajuan," pungkas pria yang dipanggil Eef.

Penulis: Abdul Aziz l Editor: Suharianto

#PMIISurabaya #PCPMIISurabaya #KopriPMIISurabaya #MapabaUnitomo #KaderisasiFormal