Wujudkan Kaderisasi Berkelanjutan, PC PMII Surabaya Gelar Pertemuan Kedua Kalinya

Foto: Pertemuan Kedua Bidang Kaderisasi Se-Surabaya (PC PMII Surabaya)

Kontributor: Suharianto | Editor: Muhammad Zakiy Assagaff

Surabaya, PMII SURABAYA - Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Surabaya menggelar pertemuan Bidang Kaderisasi kedua kalinya, pertemuan dilakukan untuk menyelesaikan persoalan kaderisasi di PMII se-Surabaya di Sekretariat PMII Unipa Surabaya, Jalan Dukuh Menanggal XII Gang Klomprojoyo, Gayungan, Kota Surabaya, Jumat (29/10/2021).

Sebelumnya, pertemuan pertama kaderisasi se-Surabaya diselenggarakan di Sekretariat PMII STIE Mahardhika pada 30 September lalu, di pertemuan pertama yaitu Sosialisasi Administrasi Kaderisasi. Tak berhenti disitu, pertemuan kaderisasi kembali digelar karena tujuan utama adalah pembahasan kaderisasi harus terus berlanjut.

Pada meet up kali ini, dihadiri oleh Ketua Umum PC PMII Surabaya Sahabat Moch. Fikri Ramadhan, Wakil Ketua I Bidang Kaderisasi Slow Ahmadi Neja beserta jajarannya, serta seluruh PMII Komisariat se-Surabaya. Pembahasan meliputi: Evaluasi Kaderisasi dan Diskusi Lintas Komisariat (DLK), Mentoring Beasiswa LPDP, Jurnalistik dan Penerbitan Jurnal PMII, serta menyusun dan menampung kebutuhan komisariat dan rayon untuk kebutuhan saat ini dan nanti.

Sebelum acara dimulai, sambutan disampaikan oleh Ketua Umum PC PMII Surabaya, pria bergelar sarjana hukum tersebut sangat berharap kepada sahabat-sahabati Pengurus Cabang, Komisariat maupun Rayon untuk tetap aktif mengawal kegiatan-kegiatan kaderisasi yang sedang dan yang akan dilaksanakan di Surabaya.

"Saya sangat mengapresiasi kinerja Bidang Kaderisasi hari ini, baik itu yang di cabang, komisariat atau rayon. Sahabat-sahabati sampai hari ini masih konsisten dalam mengawal kaderisasi PMII Surabaya. Harapannya, ke depan kita saling bersinergi terkait program yang berkaitan dengan kaderisasi". Kata Mas Fikri sapaan akrabnya.

Acara dimulai sejak pukul 19.00 hingga 23.30 WIB, pertemuan kali ini dipandu langsung oleh Bidang Kaderisasi PC PMII Surabaya. Sebelum memulainya, Mantan Ketua Komisariat PMII Perjuangan Unitomo ini berpesan kepada seluruh sahabat-sahabati agar tidak hanya semangat di awal saja.

"Yang sudah menjadi kesepakatan bersama silakan tagih, dan sebaliknya jika sahabat-sahabati sepakat untuk menjadikan ini sebagai program juga akan saya tagih. Yang berkaitan dengan evaluasi kaderisasi, apa pun yang menjadi masukan, kritikan dan saran silakan disampaikan". Pintanya.

Setelah diskusi berjalan dengan penuh evaluasi dari internal cabang sendiri, masukan, kritikan dan saran pun muncul seperti yang diminta oleh Slow kepada partisipan meet up kedua yang hadir, mulai dari; konsep DLK yang kurang tepat sasaran, buku saku kaderisasi yang belum jelas kabarnya sampai di mana, hingga pendampingan kaderisasi yang dinilai kurang menyeluruh.

"Konsep DLK nya kurang terarah, terus buku saku kaderisasi sampai hari ini tidak ada kejelasan sudah sampai dimana, untuk pelatihan Training of Trainer (TOT), dan pedoman Term of Reference (TOR) belum ada, pendampingan kaderisasi formal (Mapaba/PKD) juga belum dilaksanakan dari cabang untuk komisariat dan rayon". Saut partisipan yang hadir.

Mendengar dan menelaah semuanya, Bidang Kaderisasi PC PMII Surabaya yang diketuai oleh Sahabat Slow membeberkan satu persatu, baik kata dia semua yang sudah disampaikan akan coba dipaparkan satu persatu, nanti bisa dibantu oleh sahabat-sahabat Bidang Kaderisasi Cabang yang lain.

"Pertama ya, untuk Konsep DLK sebenarnya sudah dipersiapkan jauh-jauh hari, mengenai konsep seperti ruang lingkup pembahasan sudah ditentukan ada tiga, yaitu; isu aktual, disiplin ilmu dan potensi kader. Kemudian, untuk desain forumnya di awal memang mau dibentuk diskusi dua atau tiga arah, namun karena masih melihat kesiapan partisipan kemarin belum memadai di ambillah konsep satu arah saja". Jawabnya.

"Yang kedua untuk buku saku kaderisasi masih dalam tahap pengerjaan, sembari nunggu kebutuhan apa saja yang dibutuhkan oleh sahabat-sahabati komisariat/rayon. Pada Muspimcab di bulan Desember, buku saku kaderisasi akan segera diluncurkan". Tambahnya.

Yang ketiga, tambah dia, untuk TOT sudah ada sebagian komisariat yang berjalan, ada yang perlu didampingi, ada juga yang sudah bisa melakukan sendiri, dan untuk pembuatan TOR akan diarahkan nanti ketika TOT diadakan. Pendampingan secara langsung, selanya, Pengurus Cabang akan mendelegasikan Anggota Bidang Kaderisasi untuk mengikuti Sekolah Instruktur yang diadakan oleh PKC PMII Jatim di Kabupaten Sampang pada bulan November mendatang.

Selama proses panjang pertemuan kaderisasi tersebut dilewati, dapat menghasilkan beberapa catatan penting dan evaluasi. Pertama, DLK konsepnya disesuaikan dan diubah. Kedua, setiap rayon dan komisariat menyetorkan nama penulis berita kegiatan, jurnal dan kader yang ingin mendaftarkan diri ikut beasiswa LPDP.

#PMIISurabaya #PCPMIISurabaya #KaderisasiPMIISurabaya